Puisi Kesedihan
Sesaat seusai hujan membasahi bumi..
Sedetik setelah engkau pergi mengingkari janjimu..
Sekeping hati terkapar dirajam sepi..
Perih!!!
Sepi!!!
Sendiri!!!
Terbaring!!!
Menatap langit yang teduh tak bermentari..
Kini aku seakan tak berarti..
Nyawaku seakan pergi..
Bersama waktu yang takkan pernah kembali..
Kini biarlah aku sendiri..
Diriku membawa luka ini..
Dan mencari mentari..
Yang akan memberi kehangatan dinginnya cintaku..
Yang akan memberi pelangi muramnya hariku..
Setelah kuyup hatiku diterpa badai cintamu..
Akuu yakin..
Hatiku akan menari bersama pelangiku untuk Selamanya.
==========================================
Hari ini matahari enggan memancarkan sinarnya..
Karena sedang berduka melihat aku lagi merana..
Bintangpun mulai tak setia dengan malam..
Begitu juga dirimu kepadaku saat ini..
Aku mengerti aku tidaklah sempurna..
Aku bukanlah seorang malaikat..
Aku hanyalah seorang manusia..
Apa karna itu kau berubah??
Hanya gelap yang tersisa..
Hanya perih yang kurasa..
Ketika kau berjalan berbalik arah..
Anginpun tak mampu lagi menahan langkahmu untuk tetap disini..
Kadang aku tak mengerti dengan jalan pikiranmu..
Mencoba untuk pahami tapi sulit untuk dimengerti..
Semua rasa melebur menjadi satu..
Saat kau melakukannya lagi.
==========================================
Rasanya begitu sakit ketika aku harus melepaskan kebahagiaanku hanya untuk dia..
Kebahagiaan yang harusnya ku dapat ketika hati ini merasakan getaran asmara yang menyerta di jiwaku..
Membuat semua hari-hariku begitu indah..
Namun itu semua harus kurelakan..
Saat mereka tak mengerti apa yang sedang kurasakan..
Padahal aku tak mampu mengungkapkan kesedihan hati yang kian menusuk hatiku..
Begitu sakit yang kurasakan saat ini..
Terkadang muncul harapan-harapan indah..
Namun itu semua hanya mimpi belaka..
Karna dia sudah tiada, pergi bersama yang dia cintai..
Bukan aku, dan juga bukan mereka..
Begitu sedih hati yang kurasakan saat ini.
Bagaimana kawan puisi diatas yang berjudul "Puisi Kesedihan" benar-benar menyedihkan bukan!! dan bisa kamu baca juga Puisi Sedih dan Puisi Sakit Hati. dan saya ucapkan terima kasih kamu sudah baca artikel di blog saya.
No comments:
Post a Comment